Selasa, 11 Agustus 2020

Anugrah Kegalauan

Entah harus dimulai dengan kata apa untuk menyusun kalimat-kalimat yang elok dibaca. Hal tersebut selalu menjadi kegalauan ketika hari selasa tiba, pasalnya itu merupakan jadwal saya untuk menyetor tulisan wajib di Grup SPK. Setiap hari itu akan tiba, pasti selalu dibayang-bayangi tentang ide tulisan apa lagi yang harus saya buat. Seperti halnya hari ini, sedari bangun tidur kepikiran harus tulis tentang apa, meskipin sudah ada beberapa konsep tulisan yang mulai disusun dalam pikiran tapi terkadang konsep-konsep itu menjadi mentah ketika dihampiri oleh keraguan data atau refrensi karena kadang khawatir juga kalau asal nulis. 

Ketika salah satu konsep sudah mulai saya susun kata demi katanya dan berulang kali saya menyimpan, eh tiba-tiba saja saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya karena merasa susunan kata-katanya masih aneh. Sejenak saya kemudian berpikir tentang apa yang harus saya tulis lagi hari ini untuk menyelesaikan tugas wajib itu. Tiba-tiba saja saya teringat dengan beberapa tulisan teman-teman di grup yang menyatakan bahwa "Alasan untuk tidak menulis ketika itu ditulis, maka akan menjadi sebuah rangkaian tulisan", selain itu tulisan-tulisan yang disetor juga ada beberapa yang idenya tentang keseharian. Hal itulah yang membuat saya terpikir untuk menguraikan saja kegalauan saya hari ini menjadi sebuah tulisan. Kelak tulisan ini akan mengingatkan akan suatu kondisi dimana kegalauan bisa menjadi sebuah ide tulisan yang menarik.

Kadang tersesat dengan ide karena anggapan selalu ingin menyajikan yang baik, namun ternyata hal itu bisa menjadi sebuah alasan untuk tidak menulis. Saya kemudian tersadar bahwa tulisan itu akan selesai ketika pikiran kita tidak ribet, karena hal-hal sederhana akan menjadi menyenangkan ketika kita mampu meresapinya dan merangkainya menjadi kata demi  kata dari pada hanya menimbung rasa kecemasan. Lebih baik berbuat dari pada tidak sama sekali.

Kondisi terpaksa tapi mengharuskan untuk berbuat dari pada tidak pernah berbuat menjadi suatu motivasi dalam diri. Setidaknya memberikan gambaran pada diri sendiri bahwa tulisan yang baik adalah hasil dari usaha yang ulet dan tekun, takut salah berarti menghentikan langkah. Biarkanlah kaki ini terbentur pada batu-batu kecil dan terkadang jatuh kemudian bangkit kembali untuk berlatih berjalan agar kelak caraku berjalan minimal seperti orang lain.

Ide tulisan salah satunya bisa didapat dari kegalauan. Sisa mengasah diri untuk terus memperbaiki cara menulis yang dibarengi dengan kebiasaan membaca.


Rabu, 05 Agustus 2020

Market Sosial: (Facebook Kini Menjadi Ladang Penghasilan)



Facebook bagi sebagian orang tidak lagi berfungsi sebagai media sosial untuk saling memposting status atau foto-foto selfie, namun digunakan untuk memposting jualan. Hampir setiap hari ketika membuka facebook rata-rata yang ditemukan adalah postingan jualan. Rasa-rasanya semua orang memanfaatkan facebook sebagai ladang penghasilan tambahan dan memang facebook sudah menyesuaikan diri dari beberapa tahun dengan menyediakan fitur market place dimana produk-produk jualan bisa dijangkau oleh semua orang tergantung di grup market mana dia bergabung. Sungguh dunia terasa semakin sempit, mendapatkan penghasilan di zaman sekarang terasa begitu mudah bagi sebagian orang yang ulet. Seringkali di wall FB kita dapatkan kuote tentang “Dari pada Pulsa Habis untuk Mentengin Status Orang lebih Baik Digunakan untuk Bantu Postingin Jualan Aku, Lumayan Loh Bisa Nambah Penghasilan”. Kuote tersebut justru malah membuat sebagaian orang, apalagi ibu-ibu rumah tangga tertarik untuk mencoba peruntungan karena mereka hanya bermodalkan kuota internet dan pertemanan yang banyak di Facebook untuk memikat hati pembeli. Bagi mereka keberhasilan menjual produk itu sangat membantu karena dapat menambah penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan yang tak terduga.

Bukan hanya ibu-ibu rumah tangga yang banyak memanfaatkan peruntungan posting jualan di facebook tapi anak sekolah bahkan mahasiswa yang sudah merasakan mendapatkan penghasilan sendiri terkadang kecanduan untuk melakukan kegiatan tersebut. Mereka memang hanya berperan sebagai tangan ke tiga untuk membantu penjualan produk orang-orang yang mempunyai modal besar untuk menstock produk. Ada hubungan simbiosos mutualisme yang dirasakan pada sistem ini karena penjual yang mempunyai modal tapi jaringan pertemanan facebooknya kurang apalagi ratingnya sebagai penjual online masih sangat baru, akan sangat terbantu untuk meningkatkan penjualnnya dengan adanya orang-orang di facebook yang berkenaan untuk menjualkan produk karena orang-orang tersebut telah memiliki rating yang baik sebagai penjual online dan memiliki pertemanan yang banyak.

Bagi pemula yang ingin mencoba peruntungan jualan di facebook, bisa memanfaatkan situs market place untuk menawarkan barang jualan yang tentunya dengan persaingan harga yang memang harus dibawah harga pasaran karena rata-rata yang join di market place adalah mereka yang hanya menjual kembali produk orang. Tujuan menawarkan produk di market place yang pertama untuk menjangkau penjualan produk lebih luas dan tidak hanya terbatas pada teman-teman di facebook dan yang kedua adalah untuk mendapatkan bantuan orang lain menjualkan kembali produk yang kita punya. Prinsip yang harus digunakan pada penjualan online di market place, untung sedikit tapi laris, selain itu jualan onlie dapat membantu para kaum wanita apalagi ibu-ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pada kuota internet mereka hanya habis untuk hal-hal yang tidak menghasilkan.


Anugrah Kegalauan

Entah harus dimulai dengan kata apa untuk menyusun kalimat-kalimat yang elok dibaca. Hal tersebut selalu menjadi kegalauan ketika hari selas...